Kelas Karyawan Universitas Mercu Buana Jakarta Serta Tips Kuliah Di Kelas Karyawan

Halo..

Seperti judul yang kalian sudah lihat, pada postingan ini saya akan me-review sedikit pengalaman saya yang memutuskan untuk kuliah kelas karyawan di Universitas Mercu Buana (UMB).

Sebelumnya izinkan saya untuk cerita sedikit tentang mengapa saya bisa masuk ke UMB ini. Saya adalah karyawan swasta lulusan SMK Jurusan Administrasi Perkantoran. Saya agak sedikit menyesal kenapa harus masuk SMK pada saat itu padahal niat awal saya memang ingin kuliah. Memang benar segala sesuatu yang membuat kita sedih apabila dipikirkan kembali hanya akan menimbulkan penyesalan. Tapi saya mulai berfikir lagi, hmmmm *cie saya punya pikiran* dibandingkan dengan teman-teman seangkatan saya yang masuk SMA, saya lebih unggul dalam pengalaman bekerja yang saya dapatkan dari PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) atau biasa disebut PKL di perusahaan dan juga pengalaman dari ujian-ujian praktek yang telah saya jalani.

Saat saya baru lulus saya tidak serta merta langsung menjadi karyawan yang kerja pada office hour. Maklum mungkin orang lihatnya saya baru lulus dan tidak punya pengalaman apa-apa *memang begitu faktanya*. Sampai ketika saya mendapatkan pekerjaan serta tempat kerja yang memberikan saya kesempatan, langsung saja saya tidak pikir panjang untuk melanjutkan pendidikan ke S1.

Saya menyeleksi beberapa universitas dengan beberapa point yang perlu dipertimbangkan, diantaranya :

• Jarak Tempuh

Karna sesungguhnya saya amat sadar diri akan kelambanan yang telah tertanam di jiwa raga saya ini. Belum kalau tiba-tiba hujan.. akan sangat sulit mencari kendaraan. Menurut saya penting kita mengetahui jalan mana yang akan sering kita lewati untuk sampai ke kampus. Usahakan tentu yang tidak akan macet 🙂

• Biaya

Nah yang ini tidak kalah penting. Kalau mau kuliahnya lancar tanpa ada permasalahan administrasi ditengah-tengah semester, musti berpatokan dengan point ini. Karna ngga lucu dong kalo tiba-tiba kalian kena denda administrasi atau terpaksa berhenti karna gaji kalian yang tidak cukup untuk membayarnya. Jika kalian telah memutuskan untuk kuliah, maka kalian harus siap dengan resiko bahwa uang jajan kalian tidak lagi full. Apalagi buat kalian yang masih ngekos hmmm mungkin akan penuh drama perpisahan antara kamu dan si gaji bulanan hahaha.. dan tolong jangan salahkan pemerintah karena masalah ini ya *tipikal orang Indonesia* xD Nah kalau mau mencari PTS yang murah mohon kalian tidak asal cari yang murah ya..

• Akreditasi dan Reputasi

“Mba Saya lulusan Universitas yang akreditasinya masih B, tapi saya lulus saja ko dan IPK saya lumayan ?” Loh bagus kalo gitu huehue saya senang mendengarnya. Mungkin juga ada beberapa orang-orang yang berpandangan seperti itu. Penting ngga sih sebenarnya akreditasi itu ? Menurut saya sah sah saja jika kalian memutuskan untuk kuliah di universitas yang masih ber-akreditasi B. Tapi coba pikir lagi.. jika ada universitas yang menawarkan akreditasi A, biaya kuliahnya tidak jauh berbeda dengan si akreditasi B ini, apa kalian akan tetap memilih B ? Reputasi perguruan tinggi kita juga penting loh temen-temen. Coba kalo kalian lihat dibeberapa kualifikasi lowongan pekerjaan di situs online. Pasti kalian tidak asing dengan kalimat ” Lulusan S1 Jurusan Akuntansi dari Universitas terakreditasi.” atau “Candidate must possess at least a Bachelor’s Degree Finance/Accountancy from reputable university”. Itu artinya perusahaan tersebut meninjau latar belakang pendidikan kita. Coba kalian bayangkan kalau kalian sembarangan masuk perguruan tinggi yang belum ternama. Saya yakin pada saat nanti temen-temen interview akan ditanyakan “Universitas Murah Meriah *contoh* itu dimana ya ?” apa kalian yakin setelah kalian jelaskan letak geografis kampus kalian si sang interviewer akan langsung tahu ? dia interviewer loh bukan abang gojek :3

Nah dari ke-3 point diatas, pilihan saya jatuh pada UMB. Saya sempat googling cukup lama dan juga tanya-tanya ke beberapa teman saya baik yang mengambil kelas reguler maupun kelas karyawan. Paling tidak informasi yang saya dapatkan di internet memang benar adanya ketika saya cocokan dengan teman-teman saya ini.

Singkat cerita saya memutuskan untuk mengambil jurusan Hubungan Masyarakat dan memilih Kampus Menteng karena lokasinya yang paling dekat dengan rumah dan kantor saya. Memang agak kecil jika dibandingkan dengan Kampus A di Meruya sana. Tapi tidak papa lah wong aku cuma hari sabtu ke kampusnya.

Kampus Menteng (Kampus B) berada di Gedung Tedja Buana, disamping Museum Gedung Joeang. Untuk pendaftaran mahasiswa baru ada di Lantai 7. Pada saat pendaftaran saya diminta untuk mengikuti test dasar yang mana menjadi salah satu syarat pendaftaran. Kemudian setelah menyerahkan beberapa berkas, ternyata ada salah satu dokumen yang belum saya lengkapi. Saya pikir nantinya akan digagalkan pendaftarannya tetapi tidak loh. Saya diberi waktu satu minggu untuk melengkapi dokumen yang kurang tersebut.

Nah karena saya memilih untuk melakukan cicilan pada pembayaran uang pangkal dan uang kuliah maka setiap bulan dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan saya harus membayar cicilan tersebut. Pembayaran nantinya bisa dikakukan menggunakan ATM BNI, Setor tunai di Bank BNI / Bukopin. Setelah segala sesuatunya selesai, saya di infokan untuk hadir pada upacara penerimaan Mahasiswa kelas karyawan di Kampus Meruya dengan dresscode Batik. Yeay ^_^ Maaf ya tidak ada fotonya karna tidak kepikiran nantinya akan saya muat dalam blog hehe. Oh Iya tapi sebelum acara tersebut saya mendapatkan informasi melalui Whatsapp untuk mengikutin pelatihan e-learning di Kampus Meruya juga tempatnya.

Oh ya Kampus Meruya cukup luas looooh.. tapi akses jalan didepannya terlalu kecil sehingga sering macet. Yang saya suka dengan Kampus Meruya adalah banyak makanan enak huehue. Maklum saya adalah food hunter sejati. Ada warteg yang murah banget loh didekat situ. Saya pernah makan cuma habis 7rb. Pop Ice pake keju dan Oreo saja bisa 10rb cuma bikin kembung. Loh ini kok malah bahas makanan ? xD Dalam acara tersebut Dekan dan para Pejabat Kampus memberikan sambutannya kepada Mahasiswa baru. Kemudian disusul dengan pembagian per-jurusan untuk mendengarkan penjelasan dari dosen masing-masing jurusan. Dan dijelaskan lagi mengenai proses pembelajaran melalui e-learning.

E-learning ini ada proses pembelajaran dimana sang mahasiswa dan dosen tidak perlu tatap muka langsung. Memang dikhususkan untuk para mahasiswa yang sibuk bekerja. Kita dapat mengaksesnya dengan smartphone maupun pc. Kita dapat mengaksesnya di https://elearning.mercubuana.ac.id/  dengan akun yang telah diberikan sebelumnya.

Pada saat itu tiap mata kuliah di semester 1 telah terisi otomastis dalam waktu yang berurutan yaitu Senin – Rabu. Dalam tiap e-learning terdapat 3 kewajiban diantaranya :

• Download Modul

Para dosen biasanya memberikan modul untuk menjadi bahan acuan kita dalam menjawab forum maupun quiz.

• Menjawab Forum

Setelah mendownload dan membaca modul kemudian kita diwajibkan menjawab forum. Biasanya dosen akan menanyakan pendapat kita tentang sesuatu berdasarkan modul yang telah kita pelajari.

• Mengisi Quiz

Quiz ini ada waktunya, itu yang membedakannya dengan forum. Biasanya kita diberi waktu 2 jam untuk mengisi quiz ini.

Ditiap e-learning ini kita diberi waktu 1 minggu untuk menyelesaikan 3 kewajiban tersebut temen-temen. Jangan mentang-mentang e-learning kita bisa berleha-leha *ini saya sih*. Contoh : Mata kuliah e-learning Bahasa Indonesia keluar setiap hari Senin, nah jangka waktu kalian mengerjakan 3 kewajiban tersebut yaitu dari Senin – Minggu. Jika lewat dari jangka waktu yang telah ditentukan makan akan dinyatakan tidak hadir. Begitu juga jika kita hanya mengerjakan salah satunya saja. Misalkan kita sudah menjawab forum tetapi kita tidak mengerjakan quiz, tetap dinyatakan tidak hadir. Dan mata kuliah e-learning ini juga ada tatap mukanya. Biasanya pada saat awal semester, sebelum UTS, dan sebelum UAS. Lalu ujian juga kita tatap muka loh jangan kalian pikir akan e-learning juga hohoho.

Lalu ada beberapa mata kuliah tatap muka dihari sabtu. Sebelumnya tatap muka e-learning di laksanakan pada hari minggu. Tapi karena adanya peraturan langsung dari pemerintah yang melarang kegiatan perkuliahan pada hari minggu, jadi dipidahkan ke hari sesuai jadwal e learning. Mata kuliah tatap muka di hari sabtu biasanya adalah mata kuliah yang membutuhkan pembelajaran melalui praktek seperti Public Speaking, Penulisan Media Cetak dan sebagainya.

Untuk mata kuliah e-learning kalian juga harus raji-raji mengecek list persentase kehadiran ya ? takut ada kesalahan disistem yang harusnya kalian masuk tapi tidak terabsen. Hal ini bisa kalian diskusikan kepada dosen matkul yang bersangkutan ya dengan menunjukan bukti-bukti bahwa kalian telah mengerjakan forum dan quiz.

Seperti judul yang saya cantumkan, saya akan memberikan beberapa tips bagi kalian yang ingin atau akan masuk ke UMB khususnya kelas karyawan diantaranya :

• Pakai baju yang nyaman saat proses kuliah.

Kalo kalian anak hipster banget nih hehe saran aja. kalo ngga mau jadi bahan candaan dosen, dosen yang rese mending pake baju seadanya. Tapi kalo kalian orangnya memang senang menjadi pusat perhatian sok laksanakeun yang penting pakai baju yang sopan ya. Oh iya tidak boleh pakai slipers/sendal ya ke Kampus.

• Bayar uang kuliah tepat waktu.

Ini paling penting sih kalo menurut saya. Jadi gini, tagihan itu baru akan keluar tanggal 1 disetiap bulannya. Dan saya paham banget temen-temen pasti gajiannya ada yang tanggal 25 atau 28. Kadang sudah habis sebelum tagihan keluar. Ada tipsnya nih. Jika kalian ingin membayar uang kuliah sebelum tanggal 1 bisa saja. Kalian tinggal minta tolong pihak BAK untuk membukakan tagihan agar kalian bisa bayar kuliahnya lebih cepat sebelum uang kalian habis.

• Bawa bekel.

Jadwal kuliah saat tatap muka di hari sabtu itu tight banget ngga ada istirahatnya. Jadi lebih baik kalian bawa bekel dari rumah yang kalian bisa makan di sela-sela pergantian dosen.

• Bawa uang receh.

Buat apa ? hmmm kadang sering ada sumbangan organisasi yang paling sering itu baksos.

• Jangan telat terus.

Jangan kalian kira dosen gatau ya kalo kalian telat. ada penilaian sikap juga loh.

• Ujian jangan (Ketauan) nyontek

Hihi saya juga sering lihat tetangga kalo lupa dengan hafalan saya. Perlakuan dari tiap dosen beda-beda nih kalo kita ketahuan nyontek. Ada yang dirobek kertas ulangannya dan disuruh keluar, ada yang langsung E, huh jangan sampe deh kaya gitu.

Yeaaay sepertinya itu aja yang bisa saya sampaikan pada postingan ini. Semoga membantu ya. Apabila ada pertanyaan boleh komen ya ^_^

 

*YADARL*